Buku dengan judul Save Kids Live " Keselamatan jalan Untuk Anak " saya buat denagn tujuan agar orang tua dan anak-anaknya mengerti akan pentingnya keselamatan jalan untuk anak. karena banyak terjadi kasus kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa yang merenggut nyawa anak-anak. selain itu juga untuk mendukung program kampanya yang dicanangkan oleh PBB yaitu #SaveKidsLive agar terwujudnya jalan yang aman untuk anak-anak.
Saatnya Bertindak - Aksi Keselamatan Jalan Indonesia 2011 - 2020
Sekecil apapun tindakan kita untuk keselamatan jalan, kita sudah berkontribusi melakukan aksi untuk kemajuan bangsa
Decade of Action for Road Safety
Dengan adanya Dekade Aksi Keselamatan Jalan, ini merupakan kampanya untuk mewujudkan keselamatan jalan yang nyata.
Empati Menyelamatkan Orang Lain
Sedikit empati dapat menyelamatkan orang lain,jangan bersikap apatis dalam berlalu lintas demi terwujudnya keselamatan jalan
Rambu Lalu Lintas
Selalu patuhi rambu - rambu lalu lintas di jalan demi keselamatan bersama
Jangan Ada Korban
Jangan ada lagi kecelakaan, bayangkan jika keluarga kita yang menjadi korban, mari cegah kecelakaan dengan tertib berlalu lintas
Saturday, July 4, 2015
Budayakan Tertib Lalu Lintas
Keselamatan jalan merupakan hal
yang sangat mutlak yang harus diwujudkan dalam dunia transportasi. Namun,
keselamatan jalan menjadi isu yang sangat krusial yang seolah-olah mudah
dilaksanakan tetapi kenyataanya masih sangat sulit untuk benar-benar terwujud.
Di Indonesia, keselamatan jalan sudah menjadi bahasan secara nasional, itu
artinya pemerintah menganggap
keselamatan jalan sudah menjadi masalah yang serius untuk cepat diselesaikan.
Indonesia merupakan salah satu Negara di dunia yang tergolong tinggi untuk
angka kecelakaan lalu lintas di alan raya. Untuk tingginya angka kecelakaan,
Indonesia menempati urutan ke-9, untuk tingkat asia Indonesia menempati urutan
ke-5, dan untuk kawasan asia tenggara Indonesia menjadi peringkat ke-1. Melihat
kondisi ini, maka keselamatan jalan merupakan masalah yang sangat serius yang
harus cepat mendapatkan penanganan.
Untuk mewujudkan keselamatan
jalan, tentunya perlu langkah-lamngkah konkrit yang harus dilaksanakan. Pemerintah sebagai penyelenggara negara, turut
berupaya untuk meminimalisir tingginya angka kecelakaan di Indonesia. Melalui
program Dekade Keselamatan Jalan 2011-2020, yang dicanangkan oleh Wakil
Presiden di Jakarta pada 20 Juni 2011 lalu, pemerintah menargetkan penurunan
fatalitas hingga 50 persen pada 2020. Dengan tahun basis 2010 yang menelan
31.234 korban jiwa, pada 2020 fatalitas atau korban jiwa kecelakaan lalu lintas
seharusnya sekitar 15.000 jiwa. Untuk mewujudkan Dekade Keselamatan Jalan
Indonesia pada 2020, masyarakat harus mendukung dengan cara untuk memulai
membiasakan budaya tertib lalu lintas.
Dimulai dari diri kita masing-masing, harus
membudayakan mengenai tertib lalu lintas di jalan raya. Dengan budaya tertib
lalu lintas, maka dapat mengurangi potensi terjadinya kecelakaan. Sebenarnya,
budaya tertib itu sangatlah simple dan mudah dilaksanakan, misal menggunakan
helm saat bersepeda motor, menggunakan sabuk pengaman saat mengemudi, mematuhi
rambu-rambu lalu lintas, tidak ngebut-ngebut di jalan dan sebagainya. Namun,
hal yang se sederhana itu saja sulit untuk dilaksanakan, apalagi mewujudkan
keselamatan jalan, mungkin itu hanya akan menjadi mimpi belaka.
Keselamatan jalan itu dimulai dari masyarakat,
dilaksanakan oleh masyarakat, dan diwujudkan untuk masyarakat. Oleh karena itu,
marilah kita membudayakan ketertiban lalu lintas, agar keselamatan jalan
Indonesia, dapat terlaksana.
Friday, July 3, 2015
Pentingnya Posisi Membonceng Sepeda Motor
Sepeda
motor merupakan alat transportasi primadona masyarakat Indonesia. Di Indonesia, penggunaan sepeda motor sangat populer. Jumlah sepeda motorpun
dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sepeda motor memang banyak menawarkan
kemudahan. Mulai dari harganya yang murah, sampai kemudahannya saat digunakan
untuk “nyelip-nyelip” di tengah
keramaian. Hampir seluruh masyarakat Indonesia mempunyai
sepeda motor, baik dari kalangan masyarakat atas maupun menengah kebawah.
Jika
melihat pengguna sepeda motor di Indonesia, rata-rata dari mereka tidak
mempedulikan mengenai aspek kenyamanan dan keselamatan
dalam menggunakan sepeda motor, baik sebagai pengemudi ataupun sebagai pembonceng. Namun, tanpa disadari banyak orang yang kadang seenaknya
sendiri dalam menggunakan sepeda motor. Mulai dari hal sepele, yakni
berboncengan. Banyak orang yang salah saat menggunakan sepeda motor untuk
berboncengan.
Memang, kini motor sudah menjadi alat
transportasi utama, terutama
di Indonesia. Tapi sayang sekali, banyak pengguna sepeda motor atau pembonceng yang tidak mengetahui bagaimana
caranya membonceng
sepeda motor secara benar.
Apabila dalam membonceng sepeda motor tidak tepat pada posisi
duduknya maka akan menyebabkan kelelahan otot
dan kesakitan pada bagian tubuh tertentu, misalnya bagian leher, pndak, punggung, pinggang,
dan sebagainya. Akibatnya akan berimbas kepada aspek kenyaman dalam membonceng. Kebanyakan yang menjadi pembonceng sepeda motor
adalah wanita, biasanya dalam membonceng wanita akan menghadap ke samping. Dari posisi duduk tersebut akan
berpengaruh terhadap aspek keselamatan dalam berkendara. Karena jika
duduk menghadap ke samping, maka panjang yang dibutuhkan pembonceng akan
melebihi panjang stang dari sepeda motor. Faktor keseimbangan juga perlu
diperhatikan, apabila membonceng menghadap ke samping, maka pengemudi akan berat
sebelah dan bisa kehilangan keseimbangannya. Tentunya hal ini dapat menyebabkan
konflik dengan kendaraan lain dan bisa terjadi kecelakaan. Namun, banyak
dari mereka yang kurang memepedulikan mengenai masalah keselamatan saat membonceng pada sepeda motor.
Oleh karena itu, apabila dalam membonceng
sepeda motor, maka harus menghadap ke depan, bukan ke samping. Karena tingkat
kenyamanan dan keselamatan untuk menghadap ke depan akan lebih tinggi
dibandingkan yang menghadap ke samping. Selain itu risiko untuk terjadinya
kecelakaan juga akan semakin kecil.
Pengendara dibawah Umur
Kecelakaan memang sudah menjadi peristiwa yang
tidak langka lagi untuk ditemukan. Tiap hari pasti di Indonesia terjadi
kecelakaan lalu lintas. Banyak sebab terjadinya kecelakaan lalu lintas
tersebut. Namun seperti yang saya tulis dipostingan sebelumnya, kecelakaan
didominasi oleh faktor manusia. Nah, salah satunya yang menjadi penyebab yaitu
belum cukupnya umur pengguna kendaraan. Banyak dari mereka yang berkendara di
jalan raya yang belum memenuhi persyaratan untuk berkendara. Seseorang apabila
hendak menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat, harus mempunyai
lisensi atau surat izin mengemudi (SIM) telebih dahulu. Bukan sembarang orang
bisa menggunakan kendaraan di jalan raya. Ada syarat-syarat tertentu yang harus
dimiliki seseorang agar dapat berkendara di jalan raya. Minimal umur yaitu 17 tahun.
Namun
sekarang kenyataan yang terjadi banyak pengendara kendaraan ini dilakukan oleh
anak-anak yang bisa dikatakan di bawah umur. Artinya mereka belum cakap dalam
berkendara di jalan raya. Dari segi fisik mereka yang masih lemah sehingga
rentan terjadinya kecelakaan dan dari segi psikologinya, mental mereka dalam
menghadapi segala sesuatu yang akan terjadi ketika berkendara di jalan raya
belum siap, sehingga potensi terjadinya kecelakaan itu semakin besar.
Ada
beberapa alasan yang membuat anak-anak di bawah umur menggunakan kendaraan di
jalan raya, yaitu orang tua yang permisif, artinya orang tua selalu membolehkan
apa saja yang dilakukan oleh anaknya termasuk dalam berkendara. Mereka dianggap
bisa berkendara oleh orang tuanya makanya orang tua memperbolehkan. Selain itu,
untuk jarak yang dekat juga menjadi alasan menggunakan kendaraaan. Dengan menggunakan
kendaraan sendiri, maka lebih praktis dan biaya yang dikeluarkan akan lebih
hemat, padahal apabila terjadi kecelakaan akan membutuhkan biaya yang tidak
sedikit. Mereka yang berkendara di bawah umur, berdalih bahwa angkutan umumnya
juga belum memadahi, makanya lebih memilih menggunakan kendaraan sendiri. Walaupun
sudah ada hukum yang mengatur batas minimal umur untuk bisa berkendara, toh
nyantanya tidak ada tilang atau penindakan yang tegas dari pihak yang
berwenang. Dan alasan yang paling mutlak yaitu, karena mereka sudah mempunyai
kendaraan milik pribadi. Jadi, mereka dengan bebas kapan saja dapat mengendarai
kendaraan tersebut.
Untuk
itu, orang tua sebaiknya harus
memikirkan matang-matang saat memberikan izin berkendara kepada anaknya. Karena
jika sembarangan memberikan izin berkendara, walaupun belum memenuhi syarat
dapat berkendara, itu artinya orang tua telah membuka pintu kecelakaan untuk
anaknya dan dapat berakibat fatal, yaitu kematian. Oleh karena itu, jangan
sampai telambat. Cegah pengguna kendaraan yang masih di bawah umur.
Mari
ajarkan selamat kepada anak-anak kita.
imambudyprastiyo.blogspot.com
Friday, June 26, 2015
Manusia Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas
Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang
lebih sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya. Dengan dibekali akal
fikiran, sejatinya manusia mampu berfikir dalam bertindak. Dalam melakukan
aktivitas sehari-hari manusia selalu menggunakan fikirannya, dan pastinya
manusia akan selalu memikirkan hal yang terbaik yang akan ia lakukan. jika
manusia bertindak buruk, mungkin imannya masih lemah yang sedang digoda iblis.
Ini berarti manusia belum tentu dapat mengendalikan fikirannya sendiri.
Dalam hal berlalu lintas di jalan raya, manusia menjadi pelaku utama
dalam berlalu lintas. Baik berperan sebagai pengendara ataupun pejalan kaki.
Manusia merupakan salah satu faktor yang menjadi sebab terjadinya kecelakaan
lalu lintas. bahkan, manusia menjadi penyebab yang paling dominan dalam
terjadinya kecelakaan. Dibandingkan faktor yang lain yaitu, kendaraan, jalan,
lingkungan, manusia dinilai menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan. Nah,
itu semua terjadi karena dari perilaku manusianya itu sendiri. Jika terjadi
kecelakaan, artinya masih banyak manusia yang tidak peduli dengan keselamatan
di jalan raya.
Kesadaran manusia akan pentingnya keselamatan di jalan itu masih sangat rendah.
Bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, masih sering kita jumpai manusia
itu melanggar lalu lintas. Sebagai contoh, pengguna sepeda motor yang tidak
menggunakan helm, menggunakan hp/headphone saat berkendara dll. Itu hanya
sebagian kecil saja contoh pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh manusia.
Akibatnya dari perilaku manusia yang kurang tertib tersebut, dapat menmbulkan
terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sehingga dapat menyebabkan korban nyawa
maupun korban harta.
Jika sudah terjadi kecelakaan, manusia itu sendiri yang menanggung
akibatnya. Padahal manusia sudah mempunyai fikiran yang bisa mereka gunakan
untuk berfikir kaitanya dalam berlalu lintas. Sebenarnya manusia itu sudah
mengetahui apabila dia tidak menggunakan helm dalam berkendara atau menggunakan
hp saat berkendara kemungkinan besar terjadinya kecelakaan itu akan semakin
besar. Namun, nampaknya manusia tidak memikirkan hal itu, padahal sudah
jelas-jelas bahwa itu berbahaya. Ini artinya manusia tidak mampu menggunakan
fikirannya dengan baik dalam berlalu lintas.
Menyikapi hal ini, sudah dilakukan kampanye keselamatan jalan, yang berupa
sosialisai keselamatan jalan, tulisan-tulisan keselamatan jalan, aksi
keselamatan jalan, dan sebagainya. Walaupun sudah dilakukan kampanye tersebut,
namun nampaknya belum ampuh untuk menangani masalah kesadaran masyarakat dalam
berlalu lintas. Mungkin harus ada penegakkan hukum yang tegas dari instansi
terkait dan pembentukkan mental masyarakat agar menerapkan budaya tertib dalam
berlalu lintas.
Jadi, intinya kembali kepada perilaku manusianya itu sendiri, jika mereka
belum sadar mengenai aspek keselamatan jalan, dan tidak mengindahkan peraturan
- peraturan yang berlaku dalam berlalu lintas. Bayangkan bila semua manusia
sadar akan keselamatan jalan, maka kecelakaan itu kemungkinan kecil bakal
terjadi. Oleh karena itu, marilah kita budayakan tertib berlalu lintas di jalan
raya, kalau bukan dari diri kita sendiri, dari siapa lagi ? dan kalau bukan
sekarang kapan lagi ?. Saatnya bersama-sama bertindak untuk keselamatan jalan
Indonesia.
Thursday, May 21, 2015
Papan Nama Jalan
Papan Nama Jalan Kabupaten Batang
Assalamualaikum
wr.wb.
Alkhamdulillah, desain papan nama jalan yang saya buat ternyata direalisasikan di Kabupaten
Batang. Saat itu, saya yang sedang mendapat izin bermalam selama bebrapa hari.
Untuk memanfaatkan waktu tersebut dengan belajar di Dinas Perhubungan (dishub)
Kabupatan Batang sekaligus untuk menjalin tali silaturami dengan pegawai dishub
setempat. Salah satu dari kegiatan yang saya lakukan yaitu membuat desain untuk papan nama jalan yang
akan dipasang di wilayah Kabupaten Batang. Saat itu saya mendapat tugas untuk
membuat desain papan nama jalan sesuai dengan permintaan pihak dishub Kabupaten
Batang.
Ini
adalah hasil dari desain yang saya buat.
Ini
merupakan suatau kebanggaan tersendiri buat saya pribadi, karena saya telah
berkontribusi untuk keindahan dan kemajuan Kabupaten Batang, walaupun saya
bukan asli orang Batang.
wasslamualaikum wr.wb.
Sunday, May 17, 2015
prabowonomic
“Prabowonomics” Dibenarkan Oleh Pendiri Microsoft Bill
Gates
Setelah pensiun
dari Microsoft pada tahun 2000, Bill Gates mendedikasikan waktunya untuk
menjalankan Yayasan Bill dan Melinda Gates. Menggunakan yayasan tersebut, orang
kedua terkaya di dunia ini telah berhasil membantu jutaan orang di hampir
seluruh benua keluar dari jerat kemiskinan, kekurangan air bersih dan
kebodohan.
Bill Gates
adalah filantrofis yang gemar membaca dan menulis. Setiap bulan ia menerbitkan
rangkuman dari buku yang baru selesai ia baca dan dalami di blog pribadinya:
Gates Notes. Hampir seluruh buku yang diulas dalam Gates Notes adalah buku-buku
non-fiksi yang berhubungan dengan pembangunan bangsa-bangsa. Yang menarik, pada
bulan Desember 2014 lalu Bill Gates menerbitkan ulasan
buku karangan
ekonom Joe Studwell yang berjudul How Asia Works.
Menurut Bill
Gates, buku How Asia Works menjawab “pertanyaan terbesar, pertanyaan bernilai
triliunan dolar AS, dalam strategi ekonomi pembangunan”. Menjawab kenapa
Jepang, Taiwan, Korea Selatan dan Tiongkok menjadi negara dengan ekonomi yang
kuat, dan kenapa ekonomi Indonesia, Thailand dan Filipina biasa-biasa saja.
Bill Gates mencatat ada tiga hal yang harus dijalankan oleh pemerintah negara
Asia seperti Indonesia agar dapat menjadi negara yang sejahtera.
Pertama, Bill Gates mengatakan perlu adanya
kesadaran nasional bahwa pertanian adalah sektor paling menentukan bangkit atau
tidaknya perekonomian suatu negara. Ia mencatat bahwa walau mayoritas rakyat
Indonesia bekerja di sektor pertanian, keuntungan sektor pertanian hanya
dinikmati oleh pemilik tanah dan pemodal besar. Kebijakan pemerintah yang tidak
berpihak kepada petani kecil menghasilkan disparitas kekayaan yang
mencengangkan antara penggarap tanah dan pemilik tanah, disparitas yang membuat
turunnya kuantitas produksi pertanian per hektar.
Untuk mengatasi
hal ini, pemerintah harus menerbitkan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada
petani kecil. Konkritnya, pemerintah harus melakukan reformasi agraria,
memastikan petani-petani kecil memiliki tanah (bukan menggarap tanah orang lain
atau sekedar menjadi buruh tani) sehingga dapat benar-benar merasakan “the
fruits of their labor” atau hasil kerja keras bertani. Saat petani memiliki
tanah sendiri, Bill Gates mencatat produksi pertanian per hektar akan
meningkat. Hasilnya adalah surplus produksi pertanian. Suplus produksi
pertanian yang dijual kepada negara lain akan menambah pundi-pundi keuangan
negara.
Kedua, Bill Gates mengatakan penghasilan
dari surplus produksi pertanian harus digunakan untuk membangun
industri-industri berorientasi ekspor. Dengan demikian mata uang akan menguat
karena pasar dunia membeli produk Indonesia, dan orang Indonesia sendiri
memiliki pilihan untuk membeli produk-produk karya industri-industri nasional.
Ekonomi akan menjadi kuat karena nilai tambah terjadi di dalam negeri.
Selain itu,
penting untuk digarisbawahi bahwa Bill Gates setuju dengan argumentasi Joe
Studwell bahwa negara-negara sukses tidak menyerahkan ekonomi negaranya kepada
“invisible hand” atau pasar bebas. Pemerintah harus campur tangan secara aktif
dalam membangun ekonomi yang produktif. Pemerintah harus membangun kekuatan
BUMN dan perusahaan-perusahaan nasional dengan kebijakan pro-industri nasional
seperti memberikan suntikan modal, memberikan kemudahan akses ke permodalan dan
memberikan perlindungan dari gempuran persaingan global.
Ketiga, pemerintah harus secara aktif
membina kedua sektor ini (pertanian yang dimotori oleh para petani kecil dan
industri berorientasi ekspor yang dimotori oleh BUMN dan perusahaan nasional)
dengan bank-bank yang dikendalikan secara ketat. Bill Gates menerbitkan kembali
catatan Joe Studwell bahwa negara-negara Asia dengan ekonomi kuat “mengatakan
setuju kepada prinsip-prinsip ekonomi liberal, namun pada kenyataannya
mengendalikan sektor keuangan dengan sangat ketat”. Pemerintah harus memastikan
setiap keputusan besar yang diambil oleh institusi-institusi finansial dalam
negeri sejalan kepentingan nasional jangka panjang, bukan kepentingan singkat
pemodal besar. Petani kecil, BUMN serta para pengusaha nasional yang
menggerakkan industri ekspor haruslah dapat mengakses permodalan dengan mudah.
Walaupun tulisan
Bill Gates baru terbit tanggal 8 Desember 2014, banyak diantara kita tentu
sudah familiar dengan hal-hal yang disebutkan di atas. Banyak diantara kita
tentu sudah mengetahui bahwa pemerintah telah salah urus sektor pertanian. Kita
juga mengetahui bahwa jika diurus dengan benar maka sektor pertanian dapat
memicu suatu “dorongan besar” perekonomian bangsa Indonesia.
Kita familiar
dengan persoalan dan strategi yang diulas oleh Bill Gates baru-baru ini karena
gagasan pembangunan bangsa dari orang kedua terkaya di dunia ternyata sama
persis dengan gagasan yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra
Subianto sejak tahun 2003 silam.
Tercatat sudah lebih
dari 10 tahun Prabowo berkeliling dari kampus ke kampus, dari
desa ke desa untuk menjelaskan strategi pembangunan ekonomi “dorongan besar”.
Strategi
dorongan besar Prabowo, yang sempat dikenal sebagai “Prabowonomics” adalah
strategi pembangunan ekonomi yang memastikan nilai tambah sektor pertanian dari
hulu ke hilir dinikmati oleh petani kecil, bukan oleh pemodal besar — dengan
cara memberikan suntikan dana langsung ke pedesaan dan memberikan peran kepada
BUMDES dan BUMN dalam pengolahan, pengepakan, pendistribusian dan penjualan
hasil-hasil pertanian. Jika dijalankan, strategi dorongan besar Prabowo akan
mewujudkan kemandirian pangan dan kemandirian energi. Selain itu, strategi
dorongan besar Prabowo juga akan mendorong terciptanya industri-industri
nasional sehingga rakyat Indonesia dapat dengan bangga membeli produk-produk nasional.
Mobil nasional, pesawat nasional, motor nasional, komputer nasional, televisi
nasional, bus nasional, dan produk-produk lain yang sangat dibutuhkan oleh 253
juta rakyat Indonesia. Kebutuhan yang saat ini hampir seluruhnya dipenuhi oleh
produk impor atau perusahaan asing.
Senada dengan
poin ketiga dari catatan Bill Gates, strategi dorongan besar Prabowo juga
menggarisbawahi pentingnya akses ke permodalan oleh petani kecil dan pengusaha
nasional. Bahkan, dalam Program Aksi Partai Gerindra, secara hitam di atas putih Prabowo
mencanangkan pendirian Bank Tani dan Nelayan. Prabowo juga tercatat sering
mengkritik bank-bank nasional yang mempersulit pemberian modal kepada BUMN dan
perusahaan nasional, namun memberikan modal kepada perusahaan asing untuk
mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia.
Dalam
pembicaraan kita mengenai strategi pembangunan ekonomi bangsa Indonesia, kita
harus bersyukur “resep” pembangunan Prabowo yang ternyata sekarang telah diakui
keunggulannya oleh Bill Gates banyak diserap oleh Pemerintahan Jokowi. Adalah
fakta bahwa sekitar 80% “Nawacita” Jokowi yang dirumuskan hanya satu bulan
menjelang pendaftaran Calon Presiden tahun lalu, banyak mengambil poin-poin
Dorongan Besar Prabowo. Namun seperti ditulis sendiri oleh Bill Gates pada
blognya, “the formula is refreshingly clear — even if it’s very
difficult to execute”. Walau resepnya sederhana, pelaksanaannya tidak
mudah. Dibutuhkan lapisan kepemimpinan nasional yang memahami strategi ini dan
berani untuk memutar balik nasib perekonomian bangsa Indonesia. Rakyat
Indonesia sekarang berharap Pemerintahan Jokowi-JK bisa melaksanakan strategi
ini — jika tidak, rakyat akan berharap Jokowi-JK legowo dan menyerahkan pucuk
kepemimpinan nasional kepada pemimpin yang lebih paham dan lebih berani.
Saturday, March 28, 2015
Pendaftaran Taruna Perhubungan (SIPENCATAR) 2015
Syarat & Cara Mengikuti Seleksi Calon Taruna BPSDM Perhubungan
Badan Pengembangan SDM Perhubungan tahun ajaran 2015 akan menerima 3500 taruna baik taruna perhubungan darat, laut, maupun udara dan kereta api. Seluruh pemuda – pemudi Indonesia diundang untuk mengikuti seleksi penerimaan calon taruna (sipencatar) tahun 2015.
PERSYARATAN ADMINISTRASI
1. Usia maksimum 23 tahun pada bulan September 2015
2. Jenis kelamin pria/wanita
3. Belum menikah dan sanggup tidak menikah selama masa pendidikan dengan dibuktikan surat pernyataan belum menikah
4. Tinggi badan minimal pria 160cm dan wanita 155cm, khusus untuk program penerbang minimal pria 167cm dan wanita 160cm
5. Menyerahkan pas foto terbaru ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar dengan warna background merah, dan foto copy STTB, nilai UN, akte kelahiran dan surat keterangan belum menikah dari kelurahan/desa
6. Bagi yang masih duduk di kelas XII SMA/sederajat, membawa surat keterangan dari kepala sekolah sebagai peserta UN
7. Membayar biaya pendaftaran, dengan ketentuan sebagai berikut:
- Untuk program studi transportasi darat sebesar Rp 100.000,-
- Untuk program studi transportasi laut sebesar Rp 100.000,-
- Untuk program studi transportasi udara sebesar Rp 150.000,-
8. Membawa bukti pembayaran uang pendaftaran yang telah disetorkan :
- Ke rekening bendahara penerima, bagi yang mendaftar pada satuan kerha UPT BPSDM
TATA CARA PENDAFTARAN
1. Pesrta datang sendiri kelokasi pendaftaran dan mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan
2. Lokasi pendaftaran dan tempat tes sebagai berikut:
a. Satuan kerja UPT BPSDM Perhubungan
- PKT J Tegal – Jl. Semeru No.3 Tegal Tlp. (0283) 351061
- STIP Jakarta – Jl. Marunda Raya, Jakarta Utara Tip. (021) 44834345
- STPI Curug – Jl. Raya PLPI STPI Curug, Tangerang Tlp.(021)5 982204-5 Ext.527
- BPPTD Palembang – Jl. Sabar Jaya No. 11S Perajin, Mariana Palembang Tlp.(0711) 7537263
- BPPTD Bali – Jl. Batu Hyang No. 109 X Batu Bulan, Gianyar Bali Tip. (0361) 291103
- STTD Bekasi – Jl. Raya Setu KM.3,5 Cibuntu, Cibitung Bekasi, Tlp.(021) 8254640,82608995-6
- API Madiun – Jl. Tirta Raya Kola Madiun, Jawa Timur 63129, Telp. 0351-461597
- PIP Semarang – Jl. Singosari No. 2A Semarang Tip.( 024) 8311527
- PIP Makassar – Jl. Tentara Polajar No. 173 Makassar Tip.(0411) 316975
- ATKP Madan – Jl. Penerbangan No.85 Padang Bulan Km.8,5 Medan Tlp.(061) 8360675
- ATKP Surabaya – Jl. Jemur Andayani 1173 Wonocolo Surabaya Tlp.(031) 8410871
- ATKP Makassar – Jl. Poros Makassar Maros, Km 25 Mandai Sulsel Tip. (0411) 373212
- Poltekpel Surabaya – Jl. Gunung Anyar Blvd. No. 1, Rungkut, Surabaya Tip. (031)871464318714673; Fax (031) 8714652
- BPPP Jayapura – Jl. Kayu Batu No. S Jayapura 99117 Po Box 1324 Tlp.(0967) 541049
- BPPP Palembang – Jl. Adi Sucipto,Talang Betutu Palembang Tip. (0711) 410930
- BP21P Sorong – Jl. Tanjung Soka No.1 Distrik Sorong Barat Tlp.08179152858
- LP3 Banyuwangi – Komplek Bandara Blimbingsari, JI.Agung Wilis Kccamatan Rogojampi Banyuwangi
- BP21P Malahayati Aceh Besar – Jl. Malahayati KM. 19 Aceh Besar- Prov. Aceh
b. Dinas Perhubungan
- Dishubkomlnfo Prov. Sumatera Barat Jl. Raden Saleh, No. 12 Padang Telp. (0751) 40330,40331 , 40332
- Dishub Prov. Jambi Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 76 Telp. (0742) 60348, 63195
- Dishubkominfo Prov. Kalimantan Tongah Jl. Letjen S. Parman No.1 Palangkaraya Telp. (0536) 3221090
- Dishubkominfo Prov. Nusa Tenggara Barat Jl. Langko No. 49 Mataram Tclp. (0370) 633735, 637484, 631778
- Dishub Prov. Sulawesi Tengah Jl. R.A Kartini No.35 Palu lclp. (0451) 421602, 422196, 424570, 423039
- Dishub Prov. Maluku Jl. Raya Pattimura No. 21 Telp.(0911) 352852, 352629, 352531, 352411, 352852
- Dishub Prov. Nusa Tenggara Timur Jl. Palapa No. 17 Kupang Telp.(0380) 833691, 831321 , 831753, 823009
- Dishubkominfo Prov. Sulawesi Tenggara Jl. Sultan Hasanuddin No. 63 Telp. (0401) 3121964, 3121804
JENIS DAN TAHAP SELEKSI
1. Seleksi administrasi meliputi kelengkapan administrasi
2. Seleksi potensi akademik
3. Seleksi kesehatan, kesamaptaan, psikotes, dan wawancara yang dilaksanakan di masing – masing lokasi pendaftaran berdasarkan kriteria yang telah ditentukan
LAIN-LAIN
1. Pendaftaran dimulai tanggal 30 maret s.d. 1 juni 2015
2. Tes potensi akademik dilaksanakan tanggal 16 juni 2015
3. Tidak diadakan sutrat menyurat antara peserta seleksi dengan panitia sipencatar perhubungan
4. Hasil seleksi akademik dan pantukhir akan diumumkan di website kementrian perhubungan (www.dephub.go.id), BPSDM (bpsdm.dephub.go.id) dan lokasi pendaftaran.
5. Program studi di PKTJ dan STTD dapat menerima peserta berstatus PNS/BUMN yang mendapat tugas belajar dari instasinya dengan usi amaksimum 30 tahun pada bulan September 2015
6. Uang pendaftaran tidak dapat ditarik kembali bila sudah disetorkan
Beritatrans.com